Jumat, 16 September 2016

Analisis Ekonomi Makro


Analisis Ekonomi Makro

Analisis dalam teori ekonomi makro memiliki objek yang menyeluruh dalam kegiatan perekonomian di suatu negara. Dalam ekonomi makro yang diperhatikan adalah tindakan konsumen secara keseluruhan, kegiatan-kegiatan keseluruhan pengusaha dan perubahan-perubahan keseluruhan kegiatan ekonomi.
Peristiwa-peristiwa makroekonomi muncul dari interaksi banyak individu yang mencoba memaksimalkan kemakmurannya. Karena variabel agregat adalah jumlah variabel-variabel yang mendeskripsikan keputusan-keputusan individu, studi makroekonomi didasarkan pada landasan-landasan mikroekonomi.

Persoalan pokok dalam Perekonomian

1.     Pertumbuhan 
perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang diproduksikan dalam masyarakat bertambah. (masalah dalam jangka panjang).

2.    Ketidakstabilan kegiatan ekonomi
Pendapatan nasional potensial, yaitu tingkat pendapatan nasional yang dicapai apabila tenaga kerja sepenuhnya digunakan.

3.    Pengangguran
suatu keadaan dimana seseorang yang tergolong dalam angkatan kerja ingin mendapatkan pekerjaan tetapi dapat memperolehnya

4.    Kenaikan harga-harga (inflasi)
suatu proses kenaikan harga-harga yang menyeluruh dalam suatu perekonomian.

5.    Neraca pembayaran 
suatu ringkasan pembukuan yang menunjukkan aliran pembayaran yang dilakukan dari negara-negara lain ke dalam negeri maupun dari dalam negeri ke negara - negara lain dalam satu tahun tertentu


Alat Pengamat Prestasi Kegiatan Ekonomi

1.    Pendapatan Nasional, pertumbuhan ekonomi dan pendapatan perkapita
2.    Penggunaan tenaga kerja dan pengangguran
3.    Tingkat perubahan harga-harga atau inflasi
4.    Posisi negara perdagangan dan neraca pembayaran
5.     Kurs nilai mata uang domestik


Tujuan dan Kebijakan Makro Ekonomi


1.    Mestabilkan Perekonomian
2.    Mennyerap Sumber Daya Manusia (SDM) dengan optimal
3.    Mengendalikan inflasi
4.    Menciptakan pertumbuhan ekonomi 
5.    Mewujudkan kekukuhan neraca pembayaran


Bentuk Kebijakan Makroekonomi


1.    Kebijakan Fiskal
Meliputi langkah-langkah pemerintah membuat perubahan dalam bidang perpajakan dan pengeluran pemerintah dengan maksud mempengaruhi pengeluran agregat dalam perekonomian

2.    Kebijakan Moneter
Meliputi langkah-langkah pemerintah yang dilaksa-nakan oleh Bank Sentral (BI) untuk mempengaruhi (mengubah) pena-waran uang dalam perekonomian atau menbuah suku bunga, dengan maksud untuk mempengaruhi pengeluran agregate

3.    Kebijakan segi penawaran
Salah satunya adalah kebijakan pendapatan (income policy) yaitu langkah pemerintah yang bertujuan mengendalikan tuntutan kenaikan pendapatan pekerja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SEKILAS tentang PT Telekomunikasi

Sektor-sektor yang paling menarik perhatian para fund manager internasional yang aktif berinvestasi di luar negeri, termasuk Indonesia, adal...